Inidapat menghemat lebih banyak data daripada CD standar. Satu DVD standar adalah disk satu sisi dan satu lapisan. Ini memegang penyimpanan 4,7GB, dan satu sisi, cakram lapisan ganda mampu menampung 8,5GB - 8,7GB. Dibandingkan dengan CD, DVD memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar. DVD dapat diputar berulang kali tanpa mengurangi CD DVD dan Blueray memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai media penyimpanan berbasis optik. Namun berbedaan diantara ketiganya adalah : Cakram Compact Disk (CD) Kapasitas penyimpanan 700 MB Jarak terdekat antar segmen (track pitch) sebesar 1.6 micrometer Bersifat Read-only Cakram Digital Versatile Disc DVD Kapasitas penyimpanan 4830 MB KapasitasDVD lebih besar daripada CD karena teknologi DVD memungkinkan informasi untuk disimpan dan ditempatkan pada jarak yang jauh lebih rapat pada permukaan DVD daripada CD. Titik-titik penyimpanan data pada kepingan CD maupun DVD ini disebut sebagai dot, yaitu titik-titik kecil dan dalam yang terdapat pada kepingan CD maupun DVD. Perbedaanutama: CD dan DVD memiliki komposisi dan penggunaan yang serupa, namun DVD menawarkan kapasitas penyimpanan data yang lebih banyak dibandingkan dengan CD. CD juga biasa digunakan untuk file audio dan program, sedangkan DVD digunakan untuk file video dan program. CD dan DVD telah menjadi teknologi yang umum dalam kata kita hari ini dan dua kata ini sering menjadi sinonim untuk makna . Pengertian DVD, Apa itu DVD, Fungsi, Jenis, dan Sejarah DVD - DVD merupakan disk optik generasai kedua dari pengembangan CD Compact Disc dimana sebagai media penyimpanan optik yang sering digunakan untuk menyimpan video, audio dan data. Teknis penyimpanan data menggunakan DVD merupakan salah satu teknologi tertua yang masih relevan digunakan sampai saat ini, dimana segalanya hampir serba digital. Dari segi fisiknya DVD sama dengan CD Compact Disc namun memiliki kapasitas 6 kali lebih tinggi. Nah, perbedaan kapasitas inilah yang membuatnya lebih populer. DVD memiliki kapasitas penyimpanan 4,7 GB single layer yang dapat memutar video atau film beresolusi 720x480 piksel. Itulah kenapa banyak orang yang lebih memilih DVD sebagai media untuk memutar film. Sama halnya dengan CD, DVD masih menggunakan teknologi laser merah dengan panjang gelombang 635-650 nm. Fungsinya lebih baik dibandingkan CD karena tempat penyimpanannya berada di bagian tengah sehingga minim dari risiko kerusakan. Hanya saja kekurangan dvd adalah rentan terhadap goresan pada bagian bawah optik laser merah yang menyebabkan pembacaan data menjadi melambat. Untuk daya tahannya DVD jauh lebih baik dari CD karena lapisan data DVD berada di bagian tengah keping sehingga tidak mudah tergores. Sedangkan CD hanya dibekali lapisan label yang dimana ketika lapisan label tersebut tergores maka CD tersebut rusak total dan tidak bisa dibaca sama sekali. 7 Jenis-Jenis DVD Beserta Fungsinya Setidaknya DVD mempunyai 7 macam jenis dengan fungsi yang berbeda ditinjau dari besar kapasitas penyimpanan, format file yang bisa disimpan, hingga jenis fitur yang disediakan. Jenis DVD tersebut antara lain DVD-R DVD-RW DVD+R DVD+RW DVD-D DVD-Vdeo DVD-Audio Nah, masing-masing DVD tersebut tentunya mempunyai perbedaaan yang sebenarnya tidak terlalu mencolok jika ditinjau dari fisiknya. Namun ketika berbicara soal fungsi, maka terdapat perbedaan besar. Berikut dibawah ini penjelasan jenis DVD beserta fungsi, maupun sejarah yang berkaitan dengan jenis DVD tersebut. DVD-R Sejarah DVD-R ini dimulai dari pengembangan seorang Pioneer pada tahun 1997. Pengembangan ini telah mendapat dukungan dari sebagian besar DVD Player. DVD-R terdiri dari dua 0,6 mm polikarbinat cakram yang terikat dengan perekat lain. Dalam satu kepingan DVD-R terdapat penuntun laser grrove yang dilapisi pewarna perekaman dan paduan perak atau emas reflektor. DVD-R atau Digital Video Disk-Recordable adalah recordable DVD format. Dalam satu DVD-R biasanya memiliki kapasitas penyimpanan 4,71 GB. Meskipun pada awalnya jenis ini memiliki standar asli 3,95 GB. Kedua dari nilai tersebut secara signifikan lebih tinggi dari kapasitas penyimpanan optik pendahulunya, CD-R yang hanya berkapasitas 700 MB. DVD-R biasa digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah besar seperti file penginstalan Windows, formatnya non-rewriteable yang kompatibel dengan 89% DVD player dan semua DVD-ROM. Data yang terdapat didalmnya tidak dapat diubah alias permanen. DVD-RW DVD-RW ini telah dikembangkan oleh Pioneer pada November 1999 dan telah mengantongi izin dari DVD Forum. Fungsi DVD-RW lebih baik dari DVD-R karena memiliki kemampuan untuk menghapus dan menulis kembali data yang ada di dalamnya. Menurut pengembangnya, cakramnya kompetibel terhadap perubahan data sampai 1000 kali. Dengan begitu kita bisa menulis ulang jika ada kesalahan dalam merekam data serta dapat menghapus data yang ingin kita hilangkan. Arti dari tanda minus - ini adalah bahwa jenis DVD ini hanya memiliki satu lapisan untuk menyimpan data. Dengan begitu data yang dapat disimpan juga tidak begitu banyak dan harganya jauh lebih mudah dibandingkan DVD bertanda + DVD+R Jenis DVD yang satu ini adalah DVD yang hampir mirip dengan DVD-R namun tidak sejalan. DVD+R adalah hasil dari pengembangan koalisi korporasi yang kini telah dikenal sebagai DVD+RW Aliance pada waktu pertengahan 2002 lalu. Karena DVD+R ini merupakan saingan dari DVD-R maka pada waktu itu format ini belum disetujui oleh DVD Forum bahkan dinyatakan bahwa format DVD+R bukanalh format DVD resmi sampai 25 Januari tahun 2008 silam. Pada tanggal 25 Januari 2008 silam barulah DVD+R diterima secara resmi dan dimasukkan ke dalam daftar produk DVD licensable. Untuk spesifikasi teknisnya, DVD+R memiliki kapasitas penyimpanan sekitar 4,7 GB atau 4,377 GiB. Tidak seperti DVD+RW yang bisa ditulis hingga 1000 kali, DVD+R hanya bisa ditulis sekali saja. Biasanya DVD ini difungsikan untuk menyimpan video, data, dan audio. DVD+RW Pengembangan DVD+RW ini dilakukan oleh koalisi perusahaan yang dikenal sebagai DVD + RW Aliance dan telah selesai pada tahun 1997. Kapasitas penyimpanan yang pada awalnya hanya 2,8 GB berubah menjadi 4,7 GB. Untuk detail teknisnya lapisan pada kepingan DVD+RW ini terdiri dari logam dan kristalin fase dengan pemantulan yang berbeda. Warna dari DVD ini menggunakan pewarna organik. DVD+RW memiliki beberapa kelebihan salah satunya lossless linking dan CAV dan CVL writing. DVD+RW telah mendukung single side sebanyak 4,7 GB DVD yang dikenal dengan DVD-5, dan double side 9,4 GB DVD yang dikenal dengan DVD-10. DVD-D Format DVD-D ini lain daripada yang lain karena dirancang hanya untuk sekali pakai. Disk video digital ini akan bertahan sampai 48 jam saja setelah disknya dibuka. Lebih dari waktu itu, maka DVD ini tidak akan terbaca lagi di DVD player. Hal ini dikarenakan DVD-D mengandung bahan kimia yang setelah jangka waktu tertentu akan menampilkan pesan "No Disk". Jika DVD-D baru pertama kali dibuka maka akan langsung tercium bau busuk yang terjadi karena reaksi kimia dengan udara di sekitarnya. DVD-D sendiri awalnya diproduksi oleh perusahaan Jerman bernama FDD Technologies AG. Huruf "D" sendiri pada DVD-D sering diartikan sebagai DVD-Destroy atau DVD-Destruct, sangat cocok dengan fitur sekali pakai yang terdapat didalamnya. DVD-Video DVD jenis ini dirancang khusus untuk menyimpan serta menampilkan video. Video yang ditampilkan pun memiliki kualitas tinggi yang tajam dan jernih. Namun DVD-Video tidak dapat memberikan kualitas audio lebih baik dari DVD-Audio. DVD-Video digunakan sebagai standarisasi dalam mendistribusikan merk dagang berupa konten video maupun audio. Mulai dikenalkan pada Tahun 1996 oleh Negara Jepang, jenis ini masih mendominasi sebagai bentuk DVD yang paling banyak diedarkan seluruh dunia. DVD-Audio Format DVD ini dapat menampung file musik dengan kualitas tinggi hingga 74 menit. Dukungan data audionya juga berkualitas tinggi dan mampu memutar jenis sound stereo maupun surround. DVD-Audio memang memfokuskan pada faktor sound yang dihasilkan, sehingga sampai sekarang masih merupakan alat utama produser musik dalam mengaransemen lagu sebelum diedarkan. Sejarah Singkat Penemuan dan Terciptanya DVD Pada tahun 1990 berbagai perusahaan-perusahaan maju ikut serta dalam pengembangan teknologi optik CD. Mereka mengusulkan agar penggunaan media baru dapat menyimpan data yang lebih besar. Perusahaan tersebut yang kemudian membentuk konsorsium yang terdiri dari JVC, Hitachi, Matsushita, Mitshubishi, Philips, Pioneer, dan sebagainya. Teknologi DVD pertama kali diperkenalkan pada tahun 1996 oleh Negara Jepang. Setelah itu teknologi ini masuk ke Amerika yang kini telah tersebar di seluruh penjuru dunia. Sejarah dari DVD ini memiliki banyak kontroversial seperti mendapatkan protes dari studio film di tahun 1996. Mereka mengkhawatirkan kehadiran DVD ini akan menambah jumlah pembajakan. Permasalahan tersebut membuat format ini tertunda selama 1 tahun, setelah itu ada banyak lagi permasalahan-permasalahan yang terjadi di pasaran. Itulah informasi seputar Pengertian DVD, fungsi, jenis, serta sejarah DVD. Tentu semua jenis DVD tersebut tidak lepas dari fungsi dvd drive pada laptop yang berfungi untuk memutar data yang ada di dalam DVD tersebut. Semoga bermanfaat Posted by azzam1902 January 3, 2010 Pertanyaan klasik tapi mungkin kita sendiri masih belum tahu jawabannya, membahas isu teknologi sesungguhnya amat menarik karena hidup kita sudah dikelilingi dan dikuasai oleh teknologi. Penggunaan disc sendiri sudah sangat lazim dikalangan masyarakat kita, dari mulai mahasiswa sampai dengan anak-anak maupun orang dewasa. Namun masih banyak diantara mereka yang kebingungan dalam memahami perbedaan kapasitas antara disc cd dan dvd. Jika kita lihat sebenarnya secara fisik, tidak nampak perbedaan yang signifikan selain perbedaan label dipermukaan disc. Diameter, ketebalan dan bahkan warnanya pun bahkan nampak serupa. Nah berikut adalah informasi yang pernah saia terima ketika saia pernah bekerja di salah satu perusahaan electronics terbesar di dunia yang sangat bergantung dengan penggunaan disc untuk menghasilkan produk-produknya. Berikut adalah perbedaan mengapa hal tersebut bisa terjadi 1. CD Disc memiliki jarak track pitch* mikron dan lebih lebar dibandingkan DVD Disc mikron 2. DVD Disc memiliki spot size* yang lebih kecil lebarnya hanya mikron dibandingkan dengan CD Disc yang memiliki besar mikron Keterangan * Track pitch adalah suatu jalur yang berisi banyak spot size yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data pada disc * Spot size adalah area yang digunakan untuk menyimpan informasi ataupun data pada disc. Spot size ini hanya terletak pada track pitch saja Dari informasi diatas bisa disimpulkan bahwa perbedaan antara jarak track pitch dan besarnya spot size-lah yang menyebabkan terjadinya perbedaan antara kapasitas CD sekitar 700 Mb dan DVD disc 4,7 Gb. Semoga informasi yang hanya sedikit ini bisa memberikan pencerahan dan menjawab pertanyaan sahabat sekalian. Salam Azzam CD, DVD, dan Blu-ray Disc ? Latar Belakang Di era modern ini perkembangan teknologi semakin signifikan pesat terutama di bidang penyimpanan data atau fileCakram optik merupakan sebuah media yang dipergunakan untuk menyimpan berbagai jenis file video, musik, data, dan lainnya. Perkembangan cakram kurang mengalami perkembangan yang baik dari segi kualitas dan kapasitasnya pada saat artikel ini ditulis. Cakram Optik Optical Disc mempunyai jenis jenis cd yaitu CD, DVD, HD-DVD, Blu Ray. Pada masing-masing jenis tersebut memiliki kualitas dan kapasitas yang berbeda tetapi memiliki fungsi yang sama sebagai sebuah media peyimpanan. Meskipun Disk Optik masih mengalahkan kepopuleran Cakram optik hingga saat ini dengan bentuk yang lebih kecil, kapasitas yang beraneka ragam seperti FlashDisk, memory SDcard, Mmc, Micro SD dll, Namun perlu Anda ketahui, salah satu keuntungan menyimpan data/file pada jenis jenis CD karena harganya jauh lebih murah dan juga data yang di simpan tidak akan mungkin rusak terkena virus atau terhapus secara manual karena data yang simpan bersifat Read-Only dan hanya bisa dihapus menggunakan aplikasi tertentu seperti Nero, Ashampoo Burning Studio, dan aplikasi sejenis lainnya. Tujuan artikel ini supaya masyarakat luas mengetahui perbedaan dari CD, DVD dan Blu-ray Disc Bagaimana membaca data disk Optik? Selama membaca disk suatu laser dengan intensitas yang lebih rendah diarahkan ke permukaan disk. Ketika sinar menjangkau suatu pit yang memantul balik dengan suatu intensitas yang lebih rendah dibandingkan ketika mengarahkan laser pada land. Seperti pits berpasangan dengan ¼ dari panjang gelombang laser, cahaya terpantul menuju photosensor yang ada pada player disk separuh panjang gelombang dephased ¼ di arahkan + ¼ di pantulkan kembali = ½. Ini adalah bagaimana player disk dapat mengenali jika satu bidang adalah suatu pit atau land. Bagaimanapun disk player menggunakan transisi antara pit dan land atau land dan pit untuk menunjukkan a = 1 bit dan kekosongan dari transisi-transisi itu akan menunjukan a = 0 bit. Untuk lebih jalasnya saya akan jelaskan satu per satu. CD Compact Disk CD adalah disk Optik generasi pertama yang menggantikan disket Flopy Disk pada masa itu, karena CD memiliki kapasitas yang lebih besar dari disket sedangkan harga hampir sama. CD banyak di gunakan untuk Film resolusi kecil, video music, software aplikasi dan data-data penting yang akan di kirimkan karena dulu masi belum banyak internet yg bisa mengirimkan data dokumen melalui e-mail. CD memiliki kapasitas penyimpanan data 700 MB pada CD single Layer dan menggunakan teknologi Laser merah dengan panjang gelombang 780 nm nano meter, sedangkan letak penyimpanan datanya layer ada di bagian atas dari disk, jadi jika bagian atas label dari merek CD rusak atau tergores maka CD tidak akan bisa di gunakan lagi, begitu juga dengan bagian bawahnya jika kotor banyak tertutup kotoran atau banyak goresan maka Optik laser merah akan sulit membaca data sehingga membutuhkan proses lama untuk membacanya, lebih baik bersihkan dulu sebelum di gunakan. DVD Digital Versatile Disc DVD adalah disk Optik generasi ke-dua pengembangan dari CD yang memiliki kapasitas lebih besar 7x keping CD setiap keping DVD atau berkapasitas 4,7 GB single layer dan dapat memutar film dengan resolusi 720x480 pixel, makanya kebanyakan DVD sekarang digunakan sebagai pemutar film, karena harganya lebih murah perkeping daripada membeli 7 keping CD dan bisa menekan biaya produksi. DVD masih menggunakan teknologi laser merah dengan panjang gelombang 635-650 nm nano meter, sedangkan letak penyimpanan datanya layer ada di bagian tengah dari disk, jadi data lebih aman dari kerusakan disk tetapi jika bagian bawahnya kotor sama halnya seperti CD karena banyak tertutup kotoran atau banyak goresan maka Optik laser merah akan sulit membaca data sehingga membutuhkan proses lama untuk membacanya, bahkan menimbulkan kerusakan pada Optik playernya. lebih baik bersihkan dulu sebelum di gunakan. Blu-Ray Disk dan HD-DVD High Definition DVD Blu-Ray dan HD-DVD dua teknologi penyimpan optik yang baru yang berjuang seperti masa kesuksesan DVD. Dengan pengenalan dari definisi tertinggi TV HDTV televisi berdefinisi tinggi, DVD sebagai kapasitas penyimpan menunjukkan ketidak efisiennya pada aplikasi ini. DVD mendukung resolusi sampai dengan 720x480 piksel, selagi HDTV televisi berdefinisi tinggi bekerja dengan resolusi-resolusi setinggi 1920x1080 piksel. Hanya untuk memberi anda satu gagasan, dua jam video definisi ketinggian dengan tekanan data memerlukan 22 GB dari kapasitas penyimpanan. ingatlah bahwa kapasitas maksimum suatu DVD adalah 17 GB, jika disk DVD-18 digunakan dual side/ dual layer disk. Teknologi Blu-Ray dan HD-DVD memakai sinar laser ungu - biru untuk membaca dan menulis data dari disk. Laser ini mempunyai panjang gelombang yang lebih kecil yaitu 405 nm nano meter yang dibandingkan dengan laser yang merah yang digunakan oleh pemain-pemain DVD dan CD, memberikan suatu densitas perekaman yang lebih tinggi lebih kecil panjang gelombang maka akan lebih banyak/padat data yang di tuliskan, Blu-Ray Disk memiliki kapasitas 25 GB single layer sedangkan HD-DVD memiliki kapasitas 15 GB single layer. Sedangkan letak layer penyimpanan datanya pada Blu-Ray Disk terletak di bagian bawah sedangkan HD-DVD layer penyimpanan data terletak di bagian tengah seperti halnya DVD. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dari segi teknologi. Blu-ray Disc memiliki keunggulan dalam segala aspek. Dalam hal kapasitas, dan kualitas. Namun Blu-ray Disc memiliki harga yang mahal jika di bandingkan dengan CD ataupun DVD dan Blu-ray Disc juga harus menggunakan sebuah player khusus yang dapat membaca Blu-ray. Dalam hal pemasaran saat ini, CD dan DVD lah yang paling banyak saat ini karena harga dan kegunaan yang dapat di pakai di banyak media. Namun tak dipungkiri bahwa banyak juga masyarakat yang menginginkan kualitas yang lebih baik dengan Blu-ray Disc Sumber Keberadaan DVD maupun CD sangat membantu proses suatu penyimpanan data walaupun sekarang sudah mulai tidak booming lagi, karena sudah mulai tergeser oleh penyimpanan-penyimpanan data lainnya, seperti flasdisk, hardisk, dll. semua yang telah menggunakan DVD atau CD pasti sudah tidak asing lagi apa itu yang namanya CD atau DVD, sekarang ini Kehadiran DVD mulai menggeser CD. namun apakah anda tahu bahwa antara DVD dan CD ada perbedaanya? Berikut ini adalah pengertian dan perbedaan antara DVD dan CD CD R ini adalah tempat penyimpanan data yang memiliki kapasitas cuma 700MB mega byte, kecil kan, CD RW kapasitas penyimpanannya sama dengan CD R, namun yang membedakan antara CD R Dan CD RW yaitu jika anda menyimpan data didalam CD R maka data tersebut tidak bisa dihapus lagi/ data yang terdapat didalam CD R tersebut sudah permanen. sedangkan CD RW data yang kita simpan bisa sewaktu-waktu kita hapus. DVD R ini sama dengan CD R, cuman yang membedakan yaitu di DVD R memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar 4,6Gb. DVD RW tempat penyimpanan data dengan kapasitas sekitar 4,6GB lumayan besar kan kalau dibandingkan dengan CD R atau CD RW. Yang membedakan antara DVD R dan DVD RW adalah hanya dari segi penyimpanan data. Kalau di DVD R data yang tersimpan tidak bisa dihapus telah tersimpan dengan permanen . Sedangkan DVD RW data yang tersimpan masih dapat seaktu-waktu dihapus. Harganya juga berbeda, dan jarak antaran harganya tidak terlalu jauh. CD ROM VS DVD ROM CD ROM merupakan sebuah Hardware yang digunakan untuk membaca data media CD atau data yang tersimpan didalam sebuah CD. CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS Operating System, Game, atau Software-software lainnya. atau melakukan booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan. DVD ROM yaitu Digital Versatile Disc. DVD sendiri hampir sama dengan CD ROM, akan tetapi DVD memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan CD. DVD ROM dapat memainkan piringan dari DVD yang memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan lebih baik dibandingkan dengan kepingan CD. Kepingan DVD biasanya memiliki kapasitas penyimpanan sekitar 4 GB. fungsi DVD ROM Drive Drive berarti penggerak atau pemutar. DVD ROM DRIVE berarti penggerak atau pemutar pada sebuah DVD ROM. perangkat ini memiliki bentuk fisik yang sama persis seperti CD ROM DRIVE akan tetapi memiliki fungsi yang berbeda fungsi DVD ROM DDRIVE adalah untuk membaca data atau program pada DVD. Dalam DVD ada dua bagian format yang sangat penting, yaitu Physical Formats Format Fisik dan Application Format Format aplikasi. Yang dimaksud dengan format fisik adalah DVD ROM, DVD-R/RW, DVD+R/RW, dan DVD-RAM. Format ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sedangkan yang dimaksud dengan format aplikasi adalah, DVD video yang disebut DVD juga lalu ada yang disebut DVD Audio, DVD Stream Recording dan ada juga yang disebut Super Audio CD SACD. Selain itu ada juga format aplikasi yang dipergunakan khusus untuk Games seperti Microsoft Xbox, Sony Play-Station 2. mungkin hanya itu saja yang dapat saya jelaskan mengenai tentang pengertian dan fungsi CD Room dan DVD Rom.

dvd memiliki kapasitas yang lebih besar daripada cd karena